Kajian Stuktur Fiksi
The Devoted Friend
by : Oscar Wilde
2. KONFLIK
Konflik yang di gambarkan dalam cerita ini memiliki dua sudut pandang seperti yang sudah saya jelaskan di bagian pertama bahwa cerita ini memuat cerita di dalam cerita. Konflik pertama terjadi ketika tikus liar membicarakan bahwa persahabatan memiliki kedudukan lebih tinggi daripada sebuah cinta yang akhirnya memuat pertanyaan tersendiri diantara Linnet dan Bebek yang mempertanyakan seperti apakah persahabatan yang dia maksud. Hal ini bertolak belakang dengan kesesuaian pemikiran antara Linnet hingga ia akhirnya menceritakan sebuah kisah yang bisa menyadarkannya.
Kemudian konflik kedua pada latar balik menyebutkan tentang sebuah kisah persahabatan palsu antara Hans dan Miller. Dimana konflik-konflik ini berawal dari Hans yang mengalami musim dingin atau musim salju yang begitu berat tanpa seorang sahabat yang seharusnya menolongnya.
Konflik-konflik selanjutnya muncul pada pertengahan cerita ketika Hans mencoba untuk menuruti keinginan Miller dengan mengatasnamakan kata sahabat. Walau Hans tau dirinya begitu lelah namun dirinya tetap saja rela bekerja di kebun sahabatnya bahkan menghabiskan hari-harinya demi sahabatnya itu.
Dalam cerita ini, konflik muncul pada satu pihak yaitu pihak Hans. seorang anak kecil yang polos dan memiliki jiwa yang begitu baik hingga ia bisa dengan mudah di manfaatkan oleh orang lain. Di dalam cerita tersebut penulis dengan seksama menceritakan bagaimana Hans merasa sangat menderita di beberapa waktu namun tak ada bantuan yang datang untuk menolongnya sekalipun Miller yang ia kenal sebagai sahabatnya sendiri, sebaliknya dalam situasi yang begitu sulit pun dia masih berusaha untuk menolong sahabatnya, bahkan atas kepolosannya dia tidak pernah sadar jika ia hanya di manfaatkan.
Dalam cerita ini saya menemukan bahwa konflik yang terjadi di dalam sebuah cerita tersebut masuk ke dalam kategori Konflik Internal (konflik batin) atau disebut juga sebagai Man Against Himself mengapa ? karena dalam konteks cerita itu pelaku Hans tidak mengalami pertikaian dengan tokoh sahabatnya. Cerita disusun seolah mereka adalah sepasang sahabat yang saling mengerti satu sama lain. Namun perlu saya jelaskan beberapa kali tokoh Hans menjadi sasaran atas kekejaman sahabatnya yang selalu memanfaatkannya. Disini Hans mengalami konflik batin yang sering bertolak belakang dengan keputusan hatinya.
Dijelaskan pula bahwa konflik batin yang di muat di dalam cerita ini sangat begitu runtut bahkan diceritakan dengan berkali-kali scene. Cerita tidak pernah menyisipkan konflik antara orang perorangan secara langsung melainkan tindakan atau aksi yang Hans lakukan memunculkan konflik batin yang tanpa di sadari ia menyakiti dirinya sendiri demi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar